Begini Cara Memelihara Kelomang Darat untuk Pemula

Bagaimanakah caranya untuk memelihara kelomang darat? Kelomang, atau dikenal pula sebagai kepiting pertapa, yaitu binatang krustasea dekapod yang tergolong dalam superfamili Paguroidea. Kelomang mempunyai perut yang panjang, berbentuk spiral, dan teksturnya lembut. Untuk melindungi diri dari serangan predator, kelomang biasanya memanfaatkan cangkang siput kosong sebagai rumahnya.

Saat ini, kelomang kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan alasannya yaitu selalu membawa cangkang yang berbentuk unik. Hewan ini akan terlihat sangat aktif pada waktu malam hari. Rata-rata Kelomang darat lebih diminati daripada kelomang laut alasannya yaitu perawatannya lebih mudah. Walaupun dinamakan kelomang darat, kelomang ini tetap membutuhkan air untuk mendukung kehidupannya.

Nah, kalau Anda ingin memelihara kelomang sendiri, ikut kiat-kiatnya di bawah ini!

1. Pelihara Beberapa Kelomang

Kelomang yaitu binatang yang membutuhkan sahabat untuk mendukung kehidupannya. Tetapi kelomang yang ditempatkan di dalam satu wadah mampu tabrak untuk memperebutkan cangkang. Makara solusinya pilih beberapa kelomang yang memiliki postur badan tidak sama sehingga potensi saling berebut cangkang dapat diminimalisir.

2. Siapkan Tempat yang Sesuai

Kebanyakan para penghobi menggunakan aquarium yang dilengkapi perangkat heater sebagai daerah tinggal kelomang. Sebagai opsi lain, Anda mampu memanfaatkan ember atau ember sebagai wadah pemeliharaan. Buat suasana di dalam ember serasa di pantai dengan memasukkan lapisan pasir sedalam 5-10 cm tergantung ukuran kelomang.

3. Pemberian Makan dan Minum

Kelomang tidak terlalu rakus dalam hal makan ataupun minum. Mereka sangat menyukai pakan yang manis. Di antaranya yaitu kelapa, labu siam, tebu, rambutan, apel, ubi, bengkuang, bekatul, pelet ikan, dan lain-lain. Agar terjaga kesegarannya, makanan-makanan ini perlu diganti setiap 3 kali/hari. Sedangkan untuk minumannya, Anda mampu menyediakan dua wadah yang berisi air sumur dan air sumur yang diberi garam kasar. Jangan pernah menggunakan air dari PDAM ya alasannya yaitu mengandung kaporit.

4. Perlindungan dari Semut

Musuh utama kelomang yang dipelihara di rumah yaitu semut. Semut mampu menyerang kelomang dengan cepat bersama koloninya. Untuk mencegah serangan semut, Anda mampu menggoreskan kapur absurd di sekeliling wadah pemeliharaan kelomang setiap seminggu sekali. Goreskan kapur ini secara hati-hati, jangan hingga debu kapurnya masuk ke dalam wadah.

5. Pelihara dengan Benar

Anda boleh bermain-main dengan kelomang peliharaan asalkan tidak boleh lebih dari 30 menit alasannya yaitu mampu memicunya mengalami stres. Khusus untuk kelomang yang sedang bersembunyi di dalam pasir, biarkan kelomang tersebut tetap bersembunyi. Sifat dasarnya memang senang berdiam diri. Karena itulah mereka sering disebut kepiting pertapa. Kelomang yang bersembunyi dalam waktu yang lama biasanya sedang menjalani proses ganti kulit.

6. Sediakan Cangkang Baru

Kelomang memang mempunyai cangkang untuk melindungi badan lunaknya. Tetapi cangkang tersebut tidak dibuatnya sendiri, melainkan diambil dari siput laut. Seiring dengan berjalannya waktu, kelomang akan tumbuh semakin besar. Cangkang yang dibawanya ketika ini tidak akan muat lagi dalam beberapa waktu ke depan. Oleh alasannya yaitu itu, peran Anda sebagai pemelihara ialah menyediakan cangkang yang pas untuk kelomang-kelomang peliharaan secara berkala.