Begini 10 Cara Merawat Akuarium Air Laut

Bagaimana cara merawat akuarium air laut? Akuarium merupakan wadah yang biasa digunakan untuk memelihara ikan hias. Dengan memiliki akuarium sendiri, kita mampu menghadirkan lingkungan bawah air di dalam rumah. Beberapa orang lebih suka memelihara ikan laut sebab mempunyai warna dan bentuk yang menarik daripada ikan air tawar. Anda mampu memadukan ikan-ikan laut tersebut dengan beraneka ragam terumbu karang.

Bisa dibilang semua penghobi ikan hias pasti pernah bermimpi mempunyai akuarium air laut sendiri. Namun meski panoramanya lebih indah, merawat akuarium jenis ini ternyata lebih susah. Hal ini dikarenakan secara umum dikuasai ikan laut dan terumbu karang sangat sensitif dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Ada berbagai faktor-faktor yang harus diperhatikan supaya akuarium air laut Anda tampil apik.

Bagaimana cara merawat akuarium air laut Begini 10 Cara Merawat Akuarium Air Laut

Di bawah ini kiat-kiat yang mampu Anda terapkan pada akuarium air laut pujian Anda.

  1. Penggantian air harus dilakukan secara bersiklus supaya kondisi dan kebersihannya tetap terjaga. Setiap 2 ahad sekali, gantilah air laut sebanyak 20 persen. Lalu sebulan sekali air laut diganti sebanyak 50 persen. Sedangkan untuk menambah air laut yang menguap sehari-hari, Anda mampu menggunakan air tawar.
  2. Pastikan tingkat keasaman air dan kandungan garamnya telah sesuai dengan kebutuhan ikan laut dan terumbu karang yang hidup di akuarium. Anda mampu memakai kertas lakmus atau pH meter untuk memeriksa tingkat keasaman air. Ph air yang terlalu rendah mampu diatasi menggunakan obat kalkwasser. Sementara untuk mengecek kadar garam di air, pakailah hidrometer.
  3. Khusus untuk akuarium air laut, Anda membutuhkan peralatan perhiasan berupa protein skimmer. Alat ini akan menjaga kualitas air laut dari kelebihan kandungan zat-zat protein yang dapat memicu ledakan ganggang hijau.
  4. Karang hidup juga dibutuhkan sebagai pengendali air alami supaya kualitasnya tetap terjaga. Pilihlah karang hidup yang mempunyai banyak adegan yang berwarna keungu-unguan. Setidaknya Anda membutuhkan karang hidup ini sebanyak 1/3 dari volume akuarium sehingga kinerjanya mampu optimal.
  5. Tanam beberapa tumbuhan air di dalam akuarium Anda. Tanaman-tanaman air ini akan mempercantik penampilan akuarium serta menjadi daerah persembunyian bagi ikan. Selain itu, tanaman air juga dapat membantu menjaga mutu air dengan menghasilkan oksigen dan mengurangi kandungan nitrat di air secara signifikan. Beberapa tanaman air yang kami rekomendasikan di antaranya anggur hijau, rumput jarum, dan rumput asam.
  6. Pastikan temperatur air laut di akuarium selalu dalam kondisi yang ideal bagi ikan dan terumbu karang. Anda mampu memeriksa suhu air tersebut menggunakan termometer. Adapun suhu air yang paling ideal bagi ikan laut ialah 28 derajat celsius dan terumbu karang yaitu 25 derajat celsius. Kaprikornus Anda mampu mengatur suhu air tetap berada di kisaran 25-28 derajat celsius.
  7. Akuarium yang gres dibikin jangan eksklusif diisi ikan sebab kondisi lingkungannya belum layak ditempati. Setidaknya dibutuhkan waktu minimal 4 minggu. Selama waktu tunggu tersebut, sebaiknya Anda tetap menyalakan aerator.
  8. Begitu pula dengan ikan laut yang gres dibeli, jangan eksklusif dirilis ke dalam akuarium sebab bakal kesulitan beradaptasi. Anda perlu menyesuaikan suhu di kantong plastiknya terlebih dahulu dengan suhu di akuarium. Caranya dengan merendam kantong plastik yang berisi ikan di akuarium selama 20-30 menit. Lalu buka tali pengikat plastik dan biarkan ikan berenang menuju ke akuarium.
  9. Akuarium harus diisi dengan ikan dan terumbu karang dalam jumlah yang secukupnya. Jangan hingga berlebihan dalam menaruh ikan sebab mampu membuatnya merasa stres. Lingkungan air pun akan gampang sekali berkembang menjadi kotor.
  10. Pelihara biota laut yang dapat membantu menjaga kebersihan air di dalam akuarium. Contohnya yaitu ikan jabing yang akan memakan lumut yang tumbuh di dasar akuarium. Kemudian pelihara juga udang pelet sebab suka memakan basil yang kerap menjadikan timbulnya penyakit whitespot pada ikan hias.

Komentar