Begini 7 Penyebab Telur Ikan Gagal Menetas

Apakah hal-hal yang dapat menyebabkan telur ikan gagal menetas? Seseorang memelihara ikan ada yang sekadar hobi, ada pula yang digunakan sebagai bisnis. Ini bukanlah tanpa alasannya karena tingkat ajakan pasar akan ikan memang terbilang sangat tinggi, baik untuk ikan konsumsi maupun ikan hias. Mereka pun lantas terus berguru memelihara ikan termasuk mengembangbiakkannya.

Ikan berkembang biak menggunakan telur. Beberapa jenis ikan akan bertelur dengan mengeluarkan telur-telur dari tubuhnya. Namun sebagian ikan lainnya menyimpan telur tersebut di dalam badan sehingga ketika sudah menetas bakal dilahirkannya. Sayangnya walaupun jumlah telur yang dihasilkan ikan mencapai ribuan butir, tetapi tingkat keberhasilan telur tersebut menetas sangat rendah.

hal yang dapat menyebabkan telur ikan gagal menetas Begini 7 Penyebab Telur Ikan Gagal Menetas

Apa saja penyebab telur ikan gagal menetas? Berikut ini faktor-faktor yang bisa menjadi pemicunya!

  1. Telur Belum Matang

Di dalam perut induknya, telur-telur mengalami stadia perkembangan yang dikenal dengan sebutan TKG (Tingkat Kematangan Gonad). Apabila petani salah dalam mengenali ciri-ciri induk betina yang sudah matang gonad, maka pemijahan ikan tersebut tidak akan menghasilkan telur yang bisa berkembang menjadi larva. Tingkat kematangan telur ikan biasanya mudah dikenali lewat warnanya. Telur yang berwarna hijau kecokelatan membuktikan kondisi yang sudah siap dibuahi sel sperma. Sedangkan telur yang belum matang warnanya hijau muda.

  1. Kualitas Air Menurun

Kualitas air kuat besar terhadap keberhasilan telur dalam menetas menjadi larva. Misalnya dikala pagi dan siang hari Anda melihat begitu banyak telur-telur ikan yang sukses menetas. Tetapi sore harinya kondisi air berkembang menjadi keruh dan berbau busuk, maka telur-telur lainnya pun gagal menetas karena keracunan amonia. Solusinya antara lain memperluas ukuran kolam penetasan telur, mengalirkan air tanpa putus, atau menumbuhkan fitoplankton.

  1. Air Mengandung Logam Berat

Anda mendapati banyak telur ikan yang menetas di pagi dan siang harinya. Namun pada sore hari, sebagian besar telur tersebut gagal menetas. Padahal kondisi air tidak mengalami perubahan yang terlalu berarti. Warnanya pun tidak berkembang menjadi keruh serta tidak muncul bacin yang menyengat. Hal ini mengindikasikan jikalau terdapat kandungan logam berat dengan kadar tinggi di dalam air. Pengujian di laboratorium sangat diharapkan untuk memastikannya.

  1. Suhu Terlalu Tinggi

Fase telur pada ikan merupakan tahap yang paling rentan mengalami kematian. Salah satu faktor yang turut mendukung penetasan telur ikan yaitu suhu media air yang dipakai. Suhu air yang paling ideal di kolam penetasan yaitu 21 derajat celsius. Suhu air yang terlalu tinggi akan memicu ajal pada telur-telur tersebut.

  1. Adanya Serangan Jamur

Telur ikan mengandung protein yang sangat tinggi. Hal ini memicu spora-spora jamur yang diterbangkan oleh angin dan jatuh sempurna ke telur bisa tumbuh dengan mudah. Telur-telur ikan yang sudah terkena serangan jamur biasanya dipenuhi bintik-bintik putih. Pencegahannya bisa dilakukan dengan merendam telur di larutan melacyt green atau metyline blue selama beberapa detik.

  1. Telur Sudah Kadaluwarsa

Percayakah Anda jikalau telur ikan bisa juga menjadi kadaluwarsa? Kasus ini biasanya terjadi pada ikan betina yang gres dipijahkan pertama kali. Karena ikan betina yang sudah matang gonad tidak kunjung dikawinkan menjadikan telur-telur di perutnya semakin menua. Telur-telur yang sudah bau tanah ini biasanya tidak akan berkembang menjadi larva meskipun sudah berhasil dibuahi oleh sel penjantan.

  1. Ikan Jantan Mandul

Kasus kemandulan juga bisa menimpa ikan-ikan yang Anda pelihara. Penjantan yang diketahui mandul tidak bisa dijadikan sebagai indukan karena tidak akan bisa membuahi telur menggunakan sel spermanya. Sebagai peternak, Anda sebaiknya lekas mencari ikan penjantan yang lain untuk menggantikannya.

Komentar