Begini Cara Mencegah Penyakit Ikan Gurame

Bagaimana cara mencegah penyakit ikan gurame? Orang bijak berkata lebih baik mencegah daripada mengobati. Memang benar, pencegahan jauh lebih baik dilakukan daripada pengobatan ikan gurame yang sakit. Selain lebih mudah dilakukan, pencegahan juga membutuhkan biaya yang tidak terlalu banyak serta akibatnya pun lebih pasti alasannya yakni tergantung dengan usaha yang dilakukan. Berbeda dengan pengobatan yang akibatnya mampu berhasil atau tidak alasannya yakni dipengaruhi oleh banyak faktor.

Tujuan utama membudidayakan ikan gurame yakni memperoleh akibatnya berupa ikan-ikan segar yang layak untuk dikonsumsi. Namun sayangnya banyak sekali jenis penyakit terus mengintai semua ikan gurame yang kita pelihara. Bisa dibilang kalau penyakit ini merupakan problem utama dalam budidaya ikan gurame sehingga kehadirannya wajib diwaspadai. Akibat yang paling parah dari wabah penyakit ini yaitu maut secara massal sehingga menyebabkan gagal panen.

Penyebab utama timbulnya suatu penyakit yang menyerang ikan gurame ialah kondisi lingkungan kolam yang kotor. Air kolam yang kotor merupakan daerah yang paling ideal bagi bakteri, kuman, jamur, dan bibit penyakit untuk berkembang biak. Para pelaku budidaya ikan biasa memanfaatkan bahan-bahan kimia menyerupai antibiotik untuk mengendalikan semua mikroorganisme tersebut. Tetapi penggunaan materi kimia yang salah, berlebihan, dan terus-menerus akan meningkatkan resistensi mikroorganisme terhadap materi tadi sehingga tidak mempan lagi.

Selain itu, dampak dari penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak sempurna ini juga mampu mencemari kondisi lingkungan sekitar dan meracuni ikan. Jauh lebih berbahaya lagi manakala insan yang mengonsumsi ikan gurame tersebut juga ikut menanggung risiko buruknya. Oleh alasannya yakni itu, diharapkan materi pengganti yang lebih aman untuk mencegah terbentuknya sarang bibit penyakit di kolam ikan gurame. Salah satunya yaitu memanfaatkan tanaman-tanaman yang bersifat anti parasit, anti bakteri, dan anti jamur sebagai obat herbal.

Keuntungan-keuntungan menggunakan tanaman sebagai obat pencegah penyakit ikan gurame antara lain :

1. Tingkat keamanannya benar-benar terjamin. Hal ini dikarenakan tanaman yang mampu dipakai untuk obat ikan gurame sudah biasa digunakan sebagai jamu tradisional.
2. Tanaman tersebut mudah diperoleh alasannya yakni merupakan tanaman-tanaman yang banyak dikonsumsi. Anda juga mampu mendapatkannya tumbuh liar di kebun.
3. Biaya untuk membuat obat herbal ini jauh lebih murah ketimbang produk obat kimia. Bahkan Anda pun mampu mendapatkannya secara gratis.
4. Obat herbal pencegah penyakit pada ikan gurame ini tidak mengakibatkan resistensi mikroorganisme sehingga kinerjanya sangat efektif.
5. Karena merupakan materi alami, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh obat-obatan dari tanaman alami terhadap lingkungan hayati di sekitarnya.

Beberapa pola tanaman yang diketahui mengandung khasiat herbal sehingga mampu dipakai untuk mengendalikan biro penyebab penyakit pada ikan gurame di antaranya sirih (Piper betle), jambu biji ( Psidium guajava), serta sambiloto (Andrographis paniculata). Adapun adegan dari tanaman-tanaman tersebut yang mampu digunakan sebagai obat ialah daunnya. Selain itu, Anda pun dapat memanfaatkan daun pepaya, buah mengkudu, rimpang kunyit, dan umbi bawang putih. Untuk keempat tanaman terakhir ini sebaiknya hanya dipakai untuk keperluan mendadak alasannya yakni harganya lumayan mahal jikalau dibeli dalam jumlah yang banyak.

Untuk mengaplikasikannya, tumbuklah salah satu adegan dari tanaman tersebut hingga halus lalu tambahkan air sedikit untuk mengeluarkan sari patinya. Sari pati ini lantas digunakan untuk merendam pelet yang akan diberikan kepada ikan gurame. Pemberian pakan yang lainnya mampu pula dilakukan dengan mencampurkan sari pati tanaman herbal, telur ayam, dan pelet secara merata. Lalu jemurlah pelet supaya mengering kembali. Selanjutnya pelet tersebut mampu dijadikan pakan sekaligus embel-embel untuk ikan gurame.