Mungkin ketika ini Anda tertarik untuk melakoni usaha budidaya pembesaran ikan bawal air tawar? Kelebihan dari beternak ikan bawal yaitu tingkat pertumbuhannya yang cepat serta perawatannya pun cukup mudah karena tidak terlalu rumit. Bahkan prosentase kehidupan ikan bawal yang dibesarkan di bak pendederan dan bak pembesaran mampu mencapai lebih dari 90 persen. Selain itu, ikan bawal juga mampu dipelihara dengan kepadatan yang tinggi.
Usaha pembesaran ikan bawal air tawar sebaiknya dilakukan di dalam bangunan khusus (hatchery). Bangunan tersebut mampu bersifat permanen, semi permanen, atau non permanen asalkan dilengkapi dengan atap sebagai peneduh bak ikan. Setiap bangunan ini selanjutnya dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk menjaga kondisi bak ikan bawal biar tetap ideal bagi kehidupan ikan-ikan di dalamnya. Perhatikan pula tata letak penempatan kolam-kolam ikan supaya dapat memaksimalkan penggunaan ruang dan mempermudah pengelolaannya.
Kolam Penampungan Air Bersih
Kolam ini berfungsi untuk menampung air bersih supaya air selalu tersedia di lingkungan kolam. Kolam ini dibuat menggunakan beton/tembok dengan posisi yang lebih rendah dari sumber air sehingga gampang diisi. Bentuk dan ukuran bak penampungan air bersih ini dapat diadaptasi dengan kebutuhan. Biasanya bentuk yang dipakai yaitu balok dengan ukuran 2 x 2 x 1 meter. Kolam ini dilengkapi dengan 3 buah susukan air yaitu susukan pengisian yang terhubung dengan sumber air, susukan penyaluran yang terhubung dengan bak ikan, dan susukan pengurasan.
Kolam Pemberokan
Kegunaan bak pemberokan ialah sebagai daerah karantina indukan ikan bawal yang sudah matang secara gonad dan sebentar lagi akan dipijahkan. Ukuran bak ini sebaiknya tidak terlalu luas sehingga dapat memudahkan Anda nantinya pada ketika akan menangkap ikan yang telah siap dipijahkan. Ukuran yang ideal sekitar 2 x 3 x 1,25 m hingga 4 x 4 x 1,5 m. Selanjutnya bak pemberokan perlu dilengkapi dengan susukan pemasukan dan pengeluaran air. Buat air di bak pemberokan terus mengalir secara kontinu sehingga ikan-ikan di dalamnya merasa lebih segar.
Kolam Pemijahan
Kolam pemijahan memiliki bentuk yang sama persis dengan bak pemberokan. Hanya saja ukurannya lebih luas sekitar 4 x 4 x 1,5 m hingga 5 x 6 x 1,5 m. Kolam pemijahan juga dilengkapi dengan hapa sebagai sarana bagi ikan untuk meletakkan telurnya. Hapa ini selanjutnya kita hubungkan dengan atap bak dari kawat dengan mengikatnya memakai tali sehingga nantinya gampang dikeluarkan dari kolam. Pada episode susukan pemasukan air dilengkapi keran untuk mengatur debit air yang masuk. Sedangkan pada episode susukan pengeluaran air dilapisi memakai kawat kasa untuk mencegah telur terbawa arus air.
Metode pembenihan ikan bawal dapat dikerjakan melalui dua cara yaitu induced breeding dan induced spawning. Pada proses pemijahan secara induced breeding, bak pemijahan diisi dengan indukan ikan bawal betina yang telah disuntik hormon hingga induk tersebut mengeluarkan telur-telurnya. Berbeda dengan proses pemijahan secara induced spawning, di mana bak pemijahan diisi dengan indukan ikan jantan dan ikan betina yang telah siap melaksanakan proses pemijahan.
Kolam Penetasan Telur
Telur ikan bawal yang telah dibuahi biasanya berwarna putih kekuningan dan memiliki bintik di tengah-tengahnya. Telur tersebut harus segera dipindahkan ke daerah penetasan telur khusus. Selain memakai akuarium sebagai daerah penetasan telur ikan bawal, Anda juga dapat memanfaatkan konikel dan corong dari kain terilin.
Kolam Pendederan
Kolam pendederan yaitu bak pemeliharaan larva-larva ikan bawal hingga tumbuh menjadi benih dan siap ditempatkan di bak pembesaran. Ada dua bak pendederan yang perlu disiapkan atau tergantung jumlah dan ukuran indukan ikan bawal yang dipijahkan. Kolam pendederan ini berbentuk persegi panjang yang mempunyai pintu pemasukan air dari paralon 5 inci dan pintu pengeluaran air berbentuk monik untuk mempercepat proses pengeringannya. Idealnya, luas bak pendederan berkisar antara 500-1.000 m2.
Kolam Pembesaran
Di bak pembesaran inilah benih ikan bawal akan dipelihara supaya ukurannya bertambah besar dan bobotnya semakin berat sehingga sesuai dengan usul pasar. Bentuk bak ini sama ibarat kolam-kolam sebelumnya dengan ukuran yang ideal sekitar 200-500 m2. Anda harus membuat bak pembesaran yang jumlahnya banyak biar tingkat kepadatan ikan di dalamnya tetap terkontrol. Kegiatan pembesaran ikan bawal ini biasanya memakan waktu hingga mencapai 4-5 bulan. Itu sebabnya, pembuatan bak pembesaran wajib dilakukan dengan sebaik-baiknya biar ikan bawal yang hidup di dalamnya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pula.
Komentar
Posting Komentar