Begini Cara Merawat Kura-kura Brazil yang Benar

Bagaimana cara merawat kura-kura brazil yang benar? Kura-kura ini memang merupakan binatang endemik dari Brazil, Amerika Selatan. Beberapa penghobi kerap memanggilnya dengan sebutan RES (Red-Eared Slider) alasannya ialah memiliki warna kemerah-merahan di sekitar area telinganya. Perlu diketahui, kura-kura brazil (Trachemys scripta) merupakan salah satu jenis kura-kura air.

Tidak sedikit para penghobi kura-kura di Indonesia yang memilih RES sebagai binatang peliharaannya. Selain harga yang dibanderol cukup murah, kura-kura ini juga terbilang cukup mudah dirawat. Anda hanya perlu memperhatikan kualitas air sebagai media tinggal si kura-kura. Karena merupakan binatang omnivora, ada banyak pilihan pakan yang bisa diberikan kepada kura-kura brazil ini.

kura ini memang merupakan binatang endemik dari Brazil Begini Cara Merawat Kura-kura Brazil yang Benar

Di bawah ini faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memelihara kura-kura brazil bagi pemula!

  1. Penyediaan Media Pemeliharaan

Kura-kura brazil menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Media pemeliharaan yang paling indah ialah bak yang mempunyai lingkungan perairan dan daratan. Anda tetap bisa menggunakan akuarium, ember, atau kontainer asalkan dilengkapi dengan beberapa kerikil sebagai daerah berjemur kura-kura. Opsi lainnya ialah Anda bisa menggunakan wadah yang sepenuhnya berisi air, namun sesekali biarkan kura-kura ini di daratan selama 30 menit.

  1. Jenis Air yang Digunakan

Anda harus menggunakan air tawar untuk diisi ke dalam tangki. Air yang paling indah yakni air tanah yang diambil dari sumur. Usahakan suhu air di dalam bak berada di kisaran 20-25 derajat celsius. Jika Anda ingin memakai air PAM, usahakan untuk mengendapkannya selama 24 jam terlebih dahulu. Kandungan kaporit pada air ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup kura-kura brazil.

  1. Kebutuhan Sinar Matahari

Sinar matahari pagi merupakan sumber vitamin D alami yang diharapkan oleh semua makhluk hidup, tak terkecuali dengan kura-kura. Sinar ini bisa mendukung proses pertumbuhan karapas. Ada baiknya Anda rutin menjemur kura-kura setiap hari, mulai dari pukul 6-9 pagi. Tetapi jikalau Anda terlalu sibuk untuk melakukannya, maka lengkapilah akuarium dengan perangkat UV sehingga kebutuhan vitamin D pada kura-kura tetap terpenuhi dengan baik.

  1. Kontrol Kebersihan dan Penggantian Air

Sama menyerupai pada ketika merawat ikan hias, kondisi air besar lengan berkuasa besar terhadap kesehatan kura-kura. Disarankan gantilah air di dalam tangki setiap hari. Jika tidak mau repot, Anda bisa memasang perangkat filtrasi yang berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran terlarut di dalam air. Meskipun begitu Anda tetap harus mengganti air bak setidaknya seminggu sekali untuk menjaga kadar mineral dalam air yang diharapkan oleh kura-kura.

  1. Macam-macam Makanan

Ingat, RES ialah hewan omnivora alias pemakan segala. Namun ketika masih kecil RES cenderung menyukai daging. Sebaliknya RES besar justru lebih senang memakan sayur-sayuran. Beberapa makanan yang bisa diberikan kepada kura-kura brazil yaitu pelet, udang kupas, jangkrik, cacing, jentik nyamuk, ulat sutera, kuning telur, cumi-cumi, pepaya, semangka, apel, leci, pisang, kol, sawi, kangkung, nasi, dan selada. Hindari memberi pakan berupa daging ayam, daging sapi, daging kambing, ikan, dan bayam.

  1. Pencucian Karapas

Apabila tidak dibersihkan, karapas kura-kura akan ditumbuhi lumut sehingga dapat mengakibatkan aneka macam duduk perkara hama dan penyakit. Untuk mencuci karapas RES, Anda bisa memakai sikat gigi dan odol. Pilihlah odol yang mengandung kalsium dan floride untuk meningkatkan kekuatan karapas tersebut sekaligus mencerahkan warnanya. Proses pencucian karapas ini sama menyerupai ketika kita menggosok gigi. Gosokkan sikat ke seluruh badan kura-kura, kecuali bab matanya. Setelah itu, bilas hingga bersih. Biarkan kura-kura berjemur sebentar sebelum dimasukkan kembali ke wadah pemeliharaan.

Komentar