Begini Ciri-ciri Ikan Discus yang Sakit

Bagaimana ciri-ciri ikan discus yang sakit? Karena memiliki rupa yang menarik, ikan discus umum dijadikan sebagai binatang peliharaan. Ikan ini biasanya dirawat di dalam akuarium air tawar yang dilengkapi peralatan pendukung sepeti aerator, filtrasi, dan water heater. Jika dipelihara dengan baik, ikan ini akan tumbuh sampai panjangnya mencapai 10 cm.

Perawatan ikan discus terbilang cukup sulit dilakukan. Di habitat alaminya, ikan ini biasanya tinggal di lingkungan perairan yang kondisinya cenderung hangat. Oleh alasannya yaitu itu, akuarium kawasan tinggal ikan discus perlu dilengkapi dengan water heater untuk mempertahankan suhunya. Anda juga bisa menyediakan termometer khusus untuk memantau temperatur air dengan lebih mudah.

Ikan discus yang dipelihara di lingkungan yang kurang sesuai biasanya akan gampang mengalami stres. Jika dibiarkan terus, kondisi stres tersebut akan menyebabkan timbulnya penyakit tertentu sampai berujung kepada kematian. Penanganan secara cepat dan sempurna terbukti bisa menyelamatkan ikan discus yang tengah sakit.

 ikan discus umum dijadikan sebagai binatang peliharaan Begini Ciri-ciri Ikan Discus yang Sakit

Berikut ini ciri-ciri yang bisa Anda temukan pada ikan discus yang sedang terjangkit penyakit :

  1. Warna kulit pada tubuh ikan discus yang semula tampak cerah akan bermetamorfosis kehitam-hitaman. Adanya garis vertikal berwarna hitam pada tubuh ikan discus juga bisa mengindikasikan kemungkinan kesehatan yang memburuk. Garis stres ini biasanya berjumlah sekitar 6-18 baris. Semakin terang penampakan garis tersebut, semakin parah pula kondisi kesehatan ikan discus Anda.
  2. Bintik-bintik berwarna putih yang muncul di permukaan tubuh ikan discus pun merupakan salah satu menunjukan bahwa ikan peliharaan Anda sedang terkena penyakit. Bintik-bintik tersebut biasanya terdapat di beberapa adegan sisik dari tubuh ikan. Jika dibiarkan, lama-kelamaan bintik yang merupakan jamur ini akan menggerogoti sirip ikan sehingga menyebabkan keganjilan secara permanen.
  3. Ikan discus yang sakit umumnya memiliki mata yang warnanya tidak terlalu bening dan terlihat kehitam-hitaman. Apabila sudah parah, mata tersebut kadang kala ditutupi oleh selaput atau bintik putih. Beberapa ikan discus yang berpenyakit juga sering ditemukan mempunyai mata yang tampak menonjol. Sedangkan ukuran mata yang terlalu besar dan tidak seimbang dengan posturnya disebabkan tingkat pertumbuhannya yang terhambat.
  4. Postur tubuh ikan discus yang terlihat kurus merupakan salah satu menunjukan berpengaruh adanya bibit penyakit yang menyerangnya. Hal ini menyebabkan nafsu makan pada ikan peliharaan Anda menurun drastis sehingga enggan memakan pakannya. Namun faktor genetika pun dapat mensugesti postur ikan secara keseluruhan.
  5. Ikan discus yang terserang kutu insang biasanya akan bernafas hanya dengan menggunakan salah satu insangnya. Anda harus mengobatinya segera karena bila kondisinya semakin memburuk, ikan tersebut akan mati. Berbeda bila ikan tampak bernafas dengan tempo yang cukup cepat, artinya ikan discus Anda sedang kekurangan oksigen.
  6. Ikan discus bisa terserang oleh parasit, kutu, jamur, atau basil di adegan badan, sirip, dan insangnya. Gejala awal dari serangan ini yaitu ikan tampak menggosokkan dirinya ke dinding akuarium. Serangan benalu yang semakin ahli bahkan akan menyebabkan gerakan berenang ikan discus menjadi tidak menentu.

Komentar