Begini 5 Cara Mengawetkan Ikan Secara Alami

Bagaimana cara mengawetkan ikan secara alami? Proses pengawetan perlu dilakukan terhadap ikan segar biar dapat disimpan dalam waktu yang lama. Penggunaan materi kimia memang terbukti bisa mengawetkan ikan segar tanpa menjadikan kualitasnya berubah. Tetapi materi kimia ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Seseorang yang rutin mengonsumsi ikan yang telah diawetkan memakai bahan-bahan kimia akan menderita penyakit serius di masa yang akan datang.

Oleh karena itulah, pemerintah pun semakin menggalakkan upaya pengawetan ikan menggunakan bahan-bahan alami. Untungnya aneka macam bahan-bahan alami yang dapat dipakai untuk membuat ikan lebih awet. Salah satunya yang sudah ditemukan oleh nenek moyang kita ialah teknik penggaraman. Meskipun ikan yang diawetkan menggunakan garam akan aman dikonsumsi. Namun rasanya yang asin sekali membuat sebagian besar orang enggan memakan ikan yang telah digarami ini.

Bagaimana cara mengawetkan ikan secara alami Begini 5 Cara Mengawetkan Ikan Secara Alami

Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas teknik-teknik apa saja yang dapat dilakukan untuk mengawetkan ikan segar sehingga bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.

  1. Teknik Penggaraman

Teknik ini memanfaatkan garam sebagai materi utama untuk mengawetkan ikan. Fungsi garam di sini ialah mengeringkan mikroba melalui proses osmosis, mencegah pertumbuhan jamur, serta menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan demikian proses pembusukan makanan jawaban acara jamur dan basil pun dapat dihambat. Ikan yang telah diasinkan melalui proses ini bisa bertahan sampai berminggu-minggu lamanya. Namun perlu diperhatikan, konsumsi garam secara berlebihan juga tidak indah bagi kesehatan karena dapat memicu terjadinya penyakit darah tinggi.

  1. Teknik Pendinginan

Faktor utama penyebab terjadinya kerusakan makanan ialah air. Proses pendinginan berkhasiat untuk mencegah pertumbuhan jamur dan basil di dalam air tersebut. Bahan yang digunakan untuk mendinginkan ikan tentu es. Untuk menerima hasil yang lebih baik, teknik pendinginan bisa ditingkatkan menjadi teknik pembekuan menggunakan freezer. Semua mikroorganisme tidak bisa bertahan hidup di daerah yang beku. Kaprikornus selama ikan tersebut beku, ikan tadi tidak akan bisa membusuk. Kelebihan dari teknik pengawetan ini yaitu kualitas ikan tidak mengalami perubahan secara signifikan.

  1. Teknik Pengeringan

Teknik pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air yang tersimpan di dalam ikan. Ingat, air ialah penyebab utama kerusakan materi makanan. Semakin sedikit jumlah air yang terdapat di ikan, maka daya tahannya pun akan semakin lama. Proses pengeringan ikan bisa dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Anda juga bisa memanfaatkan alat pemanggang modern berupa oven untuk mengeringkan ikan tersebut.

  1. Teknik Pengalengan

Industri modern lebih banyak memanfaatkan metode pengalengan untuk keperluan mengawetkan ikan segar. Meskipun biaya investasinya cukup besar, tetapi mutu ikan segar yang disimpan di dalam kaleng benar-benar dapat dipertahankan. Ikan bisa tetap segar di kaleng karena kondisinya steril dan hampa udara. Sehingga tidak ada mikroorganisme yang dapat hidup di dalam kaleng ini. Ikan yang disimpan di kaleng harus diletakkan di daerah khusus biar tidak terpengaruh dengan kondisi di sekitarnya.

  1. Teknik Penyinaran

Perkembangan teknologi yang semakin modern membuat orang mengetahui bila ada suatu sinar yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sinar yang dimaksud tidak lain ialah sinar ultraviolet atau sinar gamma. Sinar ini secara efektif bisa mencegah pertumbuhan basil dan mematikannya. Ikan yang disimpan di daerah khusus yang telah dilengkapi alat pemancar sinar gamma bisa bertahan lebih lama serta kualitasnya pun sama sekali tidak berubah.

Komentar