Begini Cara Memilih Induk Ikan Bawal yang Baik

Bagaimana cara memilih induk ikan bawal yang baik? Budidaya ikan bawal dimulai dengan pengadaan ikan-ikan yang akan dijadikan indukan terlebih dahulu. Setidaknya Anda harus membeli sepasang ikan bawal yang kondisinya sudah matang gonad. Artinya ikan bawal tersebut telah siap untuk memijah. Semakin cepat ikan-ikan indukan yang Anda beli melaksanakan perkawinan, maka peluang untuk menerima keuntungan pun semakin besar alasannya yaitu waktu perawatan ikan indukan yang pendek.

Induk ikan bawal yang baik semestinya harus dipersiapkan terlebih dahulu untuk tujuan pembenihan. Ikan-ikan yang akan dijadikan sebagai indukan dipilih yang mempunyai kualitas paling cantik alasannya yaitu faktor ini kuat besar terhadap peluang keberhasilan proses pemijahan dan jumlah burayak ikan yang dihasilkan nantinya. Oleh kesudahannya menjadi sangat penting bagi para petani ikan ibarat Anda memperoleh induk-induk yang unggul.

Tidak semua ikan indukan yang telah lulus seleksi bisa dipijahkan secara langsung. Beberapa ikan bawal induk tersebut masih belum siap melaksanakan pemijahan sehingga perlu dipelihara lagi selama beberapa waktu. Sedangkan ikan indukan yang sudah memperlihatkan ciri-ciri matang gonad bisa segera dikawinkan dengan pasangannya. Kesalahan dalam menentukan siap tidaknya seekor ikan bawal memijah akan berakibat fatal hingga berujung pada kematian.

Dalam menentukan jenis kelamin ikan bawal, ada beberapa perbedaan yang perlu dicermati antara lain :

1. Ikan bawal jantan memiliki bentuk badan yang lebih langsing daripada ikan betina. Tubuh ikan bawal betina berbentuk pendek dan melebar.
2. Tubuh ikan bawal jantan umumnya berwarna kemerah-merahan. Sedangkan warna badan ikan bawal betina cenderung lebih gelap.
3. Jika diraba permukaannya, perut ikan bawal jantan akan terasa kasar. Berbeda dengan perut ikan bawal betina yang terasa lembek alasannya yaitu banyak mengandung lemak.
4. Bila diurut, ikan bawal jantan akan mengeluarkan sel sperma berwarna keputih-putihan melalui lubang kelaminnya. Sementara untuk ikan bawal jantan akan mengeluarkan sel telur yang warnanya kemerah-merahan hingga kekuningan.

Usia minimal indukan ikan bawal yang pas untuk dipijahkan yaitu 3 tahun untuk ikan jantan dan 4 tahun untuk ikan betina. Pada rentang usia tersebut, bobot ikan bawal jantan biasanya 3 kg/ekor. Sementara bobot rata-rata ikan bawal betina ketika usianya 4 tahun sekitar 4 kg/ekor. Dengan demikian tingkat fekuditas telur yang bisa dihasilkannya mencapai 100.000 butir/kg. Telur ikan tersebut umumnya memiliki ukuran diameter antara 1,0-1,2 mm dan cenderung seragam.