Begini Cara Mengatasi Kolam Ikan yang Rembes

Bagaimana cara mengatasi bak ikan yang rembes? Taman yang dilengkapi dengan bak ikan di dalamnya akan terlihat semakin indah. Tetapi bak juga rawan mengalami kerusakan, di mana salah satunya ialah kebocoran. Adanya lubang kecil di episode dinding atau lantai bak menyebabkan air merembes keluar. Jika dibiarkan terlalu lama, air di dalam bak mampu surut hingga menyisakan lapisan lumpur saja.

Masalah kebocoran yang menimpa kolam ikan buatan Anda sesungguhnya mampu ditangani dengan mudah sekali cukup lewat menambalnya. Anda hanya perlu menambal episode bak yang berlubang hingga rapat, maka dipastikan bak tersebut tidak akan bocor lagi. Tentu proses penambalan bak ikan ini membutuhkan teknik tersendiri dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Kalau Anda asal-asalan saja dalam mengerjakannya, bukan tidak mungkin ikan-ikan peliharaan yang hidup di bak tadi akan mati.

Untuk lebih lengkapnya, Anda mampu mengikuti panduan langkah-langkah memperbaiki bak ikan yang terbuat dari beton sebagai berikut!

Langkah I. Pemindahan Ikan

Pada ketika proses perbaikan bak sedang berlangsung, Anda tentu harus memindahkan semua ikan yang hidup di dalamnya ke wadah lain yang lebih aman. Proses pemindahan ikan ini sebaiknya dilakukan di waktu malam hari supaya ikan tidak mengalami stres. Mulailah dengan memasukkan air dari bak tersebut ke wadah secukupnya dan jangan pernah memakai air baru. Kemudian barulah ikan-ikan siap untuk ditempatkan di dalam wadah tersebut.

Langkah II. Temukan Titik Kebocoran

Setelah kondisi bak sudah kering, Anda mampu mencari tahu posisi kebocoran pada bak tersebut. Biasanya titik-titik yang menyebabkan kebocoran ditandai dengan strukturnya yang berlubang atau retak. Berikan perhatian yang lebih pada episode sudut bak serta lekukan alasannya di titik tersebut biasanya yang paling rawan bocor. Setelah ketemu, semua titik yang rusak tadi mampu ditandai menggunakan kapur.

Langkah III. Penambalan Kolam

Siapkan adukan beton yang akan dipakai untuk menambal bak ikan yang bocor. Adukan ini terbuat dari campuran semen dan pasir halus dengan perbandingan 1:3 atau 1:4. Setelah tercampur rata, adukan ini mampu segera diaplikasikan pada episode bak yang rusak. Tambal seluruh titik yang berlubang atau retak memakai adukan beton. Setelah kering, lakukan pengacian memakai semen untuk menghaluskan permukaannya. Biarkan bak tersebut selama 24 jam supaya benar-benar kering.

Langkah IV. Pengecekan Hasil

Kolam ikan yang sudah mengering lantas diisi air setinggi 30 cm, lalu tunggu selama 1 jam. Apabila dalam waktu tersebut volume air tetap sama, Anda mampu mengisinya lagi hingga kedalamannya mencapai 60 cm. Kemudian tunggu sekitar sejam lagi apakah airnya stabil atau surut. Begitu seterusnya hingga kapasitas bak terisi penuh. Jika ketinggian muka air di bak tersebut surut artinya ada kebocoran di titik tersebut sehingga Anda perlu menambalnya lagi.

Langkah V. Sterilisasi Kolam

Kolam yang gres saja diperbaiki tidak boleh pribadi diisi dengan ikan alasannya masih banyak mengandung racun dari bahan-bahan yang dipakai untuk membuat beton. Kolam tersebut wajib disterilisasi terlebih dahulu. Caranya ialah isilah bak tersebut memakai air hingga volumenya penuh, lalu biarkan selama 2-3 jam. Berikutnya buanglah air tadi hingga benar-benar kosong. Kemudian Anda mampu membersihkan permukaan bak ini menggunakan sikat dan air panas. Jangan lupa untuk membilasnya sekali lagi agar lebih bersih. Setelah itu, Anda mampu mengisi bak dengan air bersih, mendiamkannya selama 24 jam, dan memasukkan ikan-ikan peliharaan kembali ke kolam.