Begini Macam-macam Bahan Pengawet Ikan Alami

Apakah macam-macam materi pengawet ikan yang alami? Untuk meningkatkan umur simpannya, ikan perlu diawetkan. Sayangnya penggunaan bahan-bahan kimia untuk mengawetkan ikan akan menyebabkannya terkontaminasi oleh zat-zat beracun. Akibatnya ikan tersebut akan berbahaya bagi kesehatan jikalau dikonsumsi.

Perlu Anda ketahui, daya simpan ikan segar sangat dipengaruhi oleh kadar air di dalamnya. Semakin banyak jumlah air yang terkandung di dalam ikan, maka semakin cepat pula ikan tersebut membusuk. Makara untuk memperlama waktu penyimpanannya, Anda bisa mengurangi kadar air di dalam ikan atau merubah wujud air ini menjadi es. Dengan demikian, ikan ini pun terlindung dari kuman dan bakteri.

Ada beberapa materi alami yang dapat digunakan untuk mengawetkan ikan agar daya simpannya lebih lama. Di antaranya yaitu :

1. Garam

Garam sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai materi pengawet ikan. Tujuan utama sumbangan garam ialah menghambat pertumbuhan kuman serta melindunginya dari jamur. Ikan yang telah digarami akan memiliki waktu penyimpanan yang jauh lebih lama daripada ikan segar. Sayangnya konsumsi garam secara berlebihan dapat menjadikan penyakit hipertensi.

2. Gula

Gula biasanya dipakai untuk mengawetkan buah-buahan sehingga menjadi manisan dan sirup. Ternyata gula juga dapat dimanfaatkan sebagai materi pengawet untuk ikan segar lho. Gula bisa mencegah pertumbuhan kuman dan mengurangi kadar air di materi makanan. Hanya saja karakteristik ikan yang diawetkan menggunakan gula akan berubah. ikan yang telah digulai ini selanjutnya bisa diolah menjadi hidangan khas Jawa dan Padang yang kental dengan rasa manis.

3. Cuka

Salah satu materi pengawet alami yang mempunyai kemampuan berpengaruh yakni cuka. Cuka sangat efektif digunakan sebagai materi pengawet karena sanggup membunuh kuman dan bakteri. Kandungan zat di dalam cuka yang berperan penting dalam proses ini yaitu asam asetat atau asam etanoat. Anda bisa merendam ikan segar selama beberapa ketika di cairan cuka untuk mengawetkannya.

4. Keragenan

Keragenan merupakan materi alami pembentuk gel yang biasa dipakai untuk mengenyalkan adonan mie dan bakso. Keragenan terbuat dari rumput laut yang berjenis Euchema sp. Keragenan sengaja diciptakan sebagai materi alami pengganti boraks. Dengan mengawetkan ikan memakai keragenan, maka usia penyimpanannya dapat bertahan lebih lama.

5. Ekstrak Rosemary

Bahan pengawet ikan alami yang memiliki kualitas paling mengagumkan ialah ekstrak rosemary. Sayangnya harga materi ini di Indonesia terbilang cukup mahal. Ekstrak rosemary dibuat melalui proses penyulingan daun tanaman rosemary. Bahan ini terbukti bisa bertindak sebagai antioksidan yang handal dan mencegah terjadinya proses oksidasi pada materi makanan. Kelebihan dari penggunaan ekstrak rosemary sebagai materi pengawet yaitu ikan yang diawetkan akan mempunyai rasa, warna, tekstur, dan aroma yang tidak jauh berubah.

6. Buah picung

Buah picung dikenal pula dengan sebutan buah kluwak. Buah ini biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur terutama dalam membuat kuliner rawon. Sekarang Anda bisa memakai buah picung sebagai pengawet ikan karena terbukti lebih ekonomis daripada penggunaan es batu. Perbandingan jumlah picung yang diharapkan untuk mengawetkan ikan ialah 1:50. Makara Anda hanya perlu memakai 1 kg cacahan buah picung untuk mengawetkan 50 kg ikan segar. Buah picung bisa membuat ikan lebih baka dalam waktu 6 hari ke depan.

7. Buah Kepayang

Buah kepayang juga sudah lama dipakai untuk mengawetkan ikan karena tumbuhan ini tersebar secara luas di Nusantara. Anda perlu mencincang buah ini hingga halus terlebih dahulu. Setelah itu, jemur cincangan buah kepayan selama 2-3 hari agar kondisinya kering sempurna. Selanjutnya Anda bisa memasukkan materi tersebut secukupnya ke dalam episode perut ikan. Ikan segar yang diawetkan menggunakan buah kepayang akan bertahan selama 6-7 hari.

8. Buah gambir

Gambir (Uncariae Romulus et Uncus) merupakan tumbuhan yang termasuk salah satu anggota dari famili Rubiaceae. Kebanyakan masyarakat kita memanfaatkan buah gambir sebagai salah satu materi komplemen untuk menyirih. Tahukah Anda, gambir ternyata bisa diandalkan juga sebagai materi pengawet ikan. Gambir mengandung zat katekin mencegah kerusakan makanan tanggapan acara mikroorganisme dan degradasi reaksi oksidasi.