Bagaimana cara mencerahkan warna ikan koi? Daya tarik utama ikan koi terletak pada warnanya yang rupawan dan bervariasi, di samping gerak tubuhnya yang lemah gemulai. Keelokan warna tersebut timbul dari perpaduan antara putih, merah, hitam, dan jingga. Bersatu membentuk corak yang rupawan serta tampak menawan ketika berada di dalam bak yang dilengkapi pancuran.
Agar warna yang terlukis di permukaan badan ikan koi senantiasa terlihat rupawan diharapkan perawatan yang benar. Anda perlu memperhatikan kondisi kesehatan ikan tersebut, menjaga kebersihan air di kolam, dan menawarkan pakan yang mengandung nutrisi cukup untuk membantu mencerahkan warnanya. Jika tidak, ikan koi yang dipelihara dengan metode yang keliru akan tampak cenderung kusam.
Di bawah ini upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerahan warna pada ikan koi :
- Jagalah Kebersihan Air Kolam
Air memiliki peranan penting dalam mensugesti kesehatan dan keindahan ikan koi. Ikan ini pada dasarnya menyukai bak yang mempunyai air yang mengalir sehingga kadar oksigen yang terkandung di dalamnya pun cukup tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk melengkapi bak ikan koi Anda dengan penderasan buatan. Jangan lupa perhatikan pula kondisi pada air tersebut yang meliputi suhu air 24-26 derajat celsius, pH air 7.2-7.4, kadar oksigen 3-5 ppm, dan kadar nitrit kurang dari 2 persen.
- Pastikan Mendapat Sinar Matahari
Sinar matahari ternyata sangat memiliki kegunaan untuk memunculkan warna yang cerah pada ikan. Hal ini terbukti dari ikan-ikan koi yang biasanya dipelihara di bak indoor tampak lebih pucat. Tetapi intensitas pancaran sinar matahari yang terlalu lama pun kurang baik bagi bak karena dapat meningkatkan suhu airnya. Anda mampu memasang peneduh sedemikian rupa biar cahaya matahari pagi saja yang dapat menyinari kolam.
- Pemberian Pakan yang Tepat
Di samping dapat membuat ikan koi gemuk, pakan yang sempurna juga sanggup mencerahkan warnanya. Anda mampu menggunakan pakan yang banyak mengandung zat karoten ibarat wortel, alga, ganggang, semangka, sawi, kubis, dan hijau. Ada pula pakan yang berasal dari unsur hewani seperi udang, kepiting, salmon, kutu air, jentik nyamuk, dan cacing darah. Jika tidak mau repot mengolah pakan-pakan tersebut terlebih dahulu, Anda mampu memakai pelet yang mengandung spirulina.
Komentar
Posting Komentar