Begini 5 Cara Mengatasi Kolam Ikan Koi Berbusa

Bagaimana cara mengatasi bak ikan koi yang berbusa? Ikan koi masih menjadi ikan air tawar primadona yang banyak digemari oleh para penghobi. Alasannya alasannya yaitu ikan ini mempunyai gerak-gerik yang begitu lincah seperti tidak mau diam. Warna dan coraknya pun terlihat sangat menarik. Adanya ikan koi di rumah Anda dijamin akan menjadi hiburan tersendiri bagi keluarga tercinta.

Pada umumnya, ikan koi dipelihara di dalam kolam. Kolam ini dibuat dari materi beton yang dibentuk sedemikian rupa sehingga tampak harmonis dengan suasana di sekelilingnya. Tetapi bak tersebut kadang kala juga mengalami masalah. Salah satu duduk perkara yang sering terjadi pada bak ikan koi yaitu kondisi airnya yang dipenuhi busa. Busa ini selalu muncul meskipun sudah dikeluarkan berkali-kali. Apa penyebab sebetulnya ya?

Tahukah Anda, penyebab utama timbulnya busa di kolam ikan yaitu tingginya kadar DOC (Dissolved Organic Compound) atau materi organik terlarut di dalam air. Kotoran ikan serta sisa pakan yang tidak dimakan oleh ikan yang mengendap di dasar bak lama-kelamaan akan terlarut dengan air kolam. Air yang sudah tercemar ini lantas diberi udara oleh pompa dari aerator atau percikan ikan sehingga menimbulkan terbentuknya gelembung-gelembung air.

Bagaimana cara mengatasi bak ikan koi yang berbusa Begini 5 Cara Mengatasi Kolam Ikan Koi Berbusa

Untuk mengatasi bak ikan yang telah berbusa hingga tuntas, Anda mampu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Lakukan pembersihan bak ikan koi secara menyeluruh. Ini dilakukan untuk mengeluarkan semua kotoran yang mengendap di dasar kolam. Setelah itu, Anda mampu mengisi bak tersebut lagi dengan air bersih yang telah diendapkan semalaman.
  2. Pasang alat bantu yang berkhasiat untuk mengendalikan kadar materi organik terlarut di dalam air. Kami sarankan cobalah pakai alat protein skimmer. Alat sangat rupawan digunakan untuk menjaga kebersihan kondisi bak koi.
  3. Lakukan penggantian air sebanyak 10-20 persen secara berkala. Proses ini dapat Anda lakukan setiap seminggu atau dua ahad sekali. Sedangkan untuk penggantian air secara total mampu dikerjakan setiap 3 bulan sekali.
  4. Kontrol dosis sumbangan pakan kepada ikan koi. Jangan berlebihan dalam melaksanakan sesuatu, termasuk menawarkan pakan kepada ikan peliharaan Anda. Memang menawarkan pakan secara teratur merupakan bukti faktual betapa Anda sangat menyayangi semua ikan koi tersebut. Tetapi jikalau jumlah pakannya terlampau kebanyakan, Anda justru sedan meracuni ikan koi.
  5. Tidak ada salahnya memasukkan filter organik ke dalam bak ibarat zeolit dan bioball. Tetapi Anda harus memilih filter yang asli dan sudah melalui tahap pemrosesan, walaupun harganya lebih mahal. Filter ini juga perlu dibersihkan secara teratur dengan merendamnya di air garam lalu dibilas hingga bersih.

Komentar