Begini 7 Penyebab Ikan Hias Mati secara Mendadak

Apakah penyebab ikan hias mati secara mendadak? Bagi para penghobi, ikan hias yang dimilikinya sudah dianggap menyerupai keluarga sendiri. Kita akan merasa senang apabila melihat ikan yang dipelihara tumbuh dengan baik dan dalam kondisi yang sehat. Begitu pula sebaliknya, jikalau ikan tersebut tiba-tiba mati tanpa mengalami penyakit yang serius, pasti rasanya duka tak terkira.

Sebagai makhluk hidup, ikan membutuhkan beberapa syarat yang ideal untuk mendukung kehidupannya. Bila syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka dapat dipastikan ikan tidak bisa menyesuaikan diri sehingga kondisi kesehatannya akan menurun. Sudah menjadi kewajiban bagi Anda sebagai pemelihara untuk memperhatikan perkembangan ikan hias yang dimiliki. Jagalah kondisi internal dan eksternal yang besar lengan berkuasa terhadap ikan tersebut.

Apakah penyebab ikan hias mati secara mendadak Begini 7 Penyebab Ikan Hias Mati secara Mendadak

Berikut ini faktor-faktor yang dapat menyebabkan matinya ikan hias Anda secara mendadak :

  1. Penangkapan yang Salah

Ada beberapa penjual yang menangkap seekor ikan hias pribadi dari alam, bukan hasil peternakan. Penangkapan ikan yang salah akan menyebabkan timbulnya luka atau penyakit pada diri ikan tersebut. Penggunaan racun untuk melemaskan sistem syaraf badan ikan pun tidak kalah berbahayanya. Agar Anda tidak salah dalam membeli ikan yang liar, cobalah ikan dari penjual yang tepercaya. Anda bisa memperhatikan warna pada badan ikan tersebut, di mana ikan yang bagus memiliki pergerakan yang lincah dan warnanya pun cerah.

  1. Ikan Mengalami Stres

Perubahan lingkungan memaksa ikan harus menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Bila ikan tersebut tidak bisa untuk menyesuaikan diri karenanya kondisi kesehatan ikan bakal menurun. Ikan pun rentan mengalami stres. Jika kondisi terus dibiarkan, maka besar kemungkinannya ikan yang sudah sangat stres tersebut tiba-tiba akan mati. Faktor penanganan dikala penangkapan dan pengiriman memegang andil yang besar terhadap kondisi mental ikan.

  1. Wabah Penyakit oleh Ikan Baru

Akuarium akan terlihat sangat cantik apabila dipenuhi oleh ikan hias dari banyak sekali spesies. Tetapi jikalau ikan yang gres saja Anda masukkan ke akuarium telah terjangkit suatu penyakit, ikan tersebut dapat menularkan penyakit yang dideritanya kepada ikan-ikan yang lain. Kalau sudah begini, akuarium yang semula tampak baik-baik saja karena terus dikontrol bisa pribadi menjadi rusak. Kaprikornus biasakanlah melaksanakan karantina terlebih dahulu selama beberapa hari terhadap ikan baru.

  1. Kualitas Air Memburuk

Kualitas suatu air sebagai media hidup ikan tidak hanya diukur oleh tingkat kejernihannya. Masih ada banyak faktor yang menghipnotis mutu air apakah bisa disebut layak atau tidak. Salah satu kejadian buruk yang bisa menurunkan kualitas air secara drastis ialah sindrom akuarium baru. Seekor ikan yang gres ditambahkan ke akuarium bisa pribadi merusak ekosistem yang sudah terbentuk jikalau ikan tersebut mempunyai karakteristik yang mendominasi lingkungan.

  1. Pemberian Pakan Berlebihan

Salah satu bentuk kasih sayang bisa ditunjukkan kepada ikan hias yang kita pelihara yaitu memberinya pakan secara teratur. Tetapi apabila jumlah pakan yang diberikan pada suatu waktu terlalu banyak dan melebihi jumlah pakan yang diharapkan justru akan menjadikan persoalan yang serius. Di antaranya yaitu ikan mengalami overweight, pertumbuhan basil meningkat, serta kadar oksigen terlarut menurun. Mulai dikala ini, berilah pakan kepada ikan hias Anda dengan dosis yang sesuai proposal kami.

  1. Penyakit Tidak Terdeteksi

Ikan pun dapat menderita sakit yang bisa disebabkan oleh virus, parasit, atau bibit penyakit tertentu. Beruntung jikalau Anda menyadari ikan yang tengah sakit karena bisa memperlihatkan pengobatan secara dini. Namun tidak semuanya penyakit bisa dideteksi secara visual. Oleh karena itu, Anda pun perlu mengamati gerak-gerik ikan. Biasanya ikan yang sakit cenderung berdiam diri di pojokan dan kehilangan nafsu makan.

  1. Sudah Mencapai Batas Usia

Kematian seekor ikan juga dapat terjadi karena takdir. Ingat bahwa rata-rata usia ikan tidak lebih dari 10 tahun. Jika sudah tiba waktunya ikan tersebut mati, maka perlakuan apapun tidak bisa mempertahankan nyawanya. Ikan yang sudah bau tanah umumnya mempunyai warna yang memudar.

Komentar