Begini 8 Cara Merawat Ikan Louhan yang Stres

Bagaimana cara merawat ikan louhan yang sedang stres? Terdapat aneka macam ikan air tawar yang menarik dan unik sehingga kerap dipelihara sebagai ikan hias. Salah satu di antara ikan tersebut ialah ikan louhan. Keistimewaan ikan louhan terletak pada dahinya yang membesar yang sering disebut sebagai jenong. Ikan ini juga mempunyai corak khas di tubuhnya yang kadang kala membentuk suatu huruf.

Berkat keistimewaannya itu, tak ayal ikan louhan menjadi ikan hias yang sangat populer. Ikan ini biasanya dipelihara di akuarium supaya dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang samping. Pemeliharaan ikan ini juga terbilang cukup mudah. Anda cukup memperhatikan kebersihan akuarium serta asupan makanannya supaya ikan louhan yang dipelihara terlihat semakin indah.

Namun atas alasannya yakni tertentu, ikan louhan dapat mengalami stres. Misalnya perlindungan pakan yang tidak sesuai atau kondisi pH air yang tidak cocok membuat ikan ini merasa malas dan kehilangan gairahnya. Pemasangan lampu dengan sorot cahaya yang terlalu jelas juga dapat membuat ikan ini merasa tertekan. Apalagi jika sebelumnya ikan ditempatkan di lokasi yang tenang, kemudian dipindahkan ke daerah yang ramai orang, hampir mampu dipastikan jika ikan louhan tersebut akan menjadi stres.

Bagaimana cara merawat ikan louhan yang sedang stres Begini 8 Cara Merawat Ikan Louhan yang Stres

Beberapa ciri-ciri yang ditunjukkan oleh ikan louhan yang sedang stres di antaranya :

  • Warna tubuhnya menjadi pudar atau belang-belang kehitaman
  • Bagian jenong di atas kepalanya mengecil bahkan kempis
  • Nafsu makannya berkurang drastis sampai tidak mau makan
  • Ikan terlihat pasif dan suka menyendiri di sudut akuarium
  • Ikan gampang merasa kaget apabila didekati tangan

Kalau sudah begini, Anda sebagai pemilik harus menunjukkan bentuk-bentuk perawatan ekstra kepada ikan louhan yang sedang mengalami stres. Berikut ini beberapa kiat yang mampu dicoba!

  1. Pasang water heater untuk menjaga kestabilan suhu di dalam air akuarium. Adapun temperatur yang disarankan berkisar antara 28-31 derajat celsius. Biasanya dalam kondisi yang hangat, ikan akan bergerak lebih aktif dan nafsu makannya meningkat.
  2. Cek kondisi tingkat keasaman pada air tersebut. Anda mampu menggunakan alat khusus untuk mengecek pH air. Jika kondisi air terlampau asam, Anda mampu menunjukkan air rendaman daun ketapang secukupnya. Hati-hati, jangan terlalu banyak menunjukkan air daun ketapang karena dapat mengeruhkan akuarium.
  3. Ikan yang sedang stres sebaiknya dipindahkan ke akuarium karantina terlebih dahulu. Setiap akuarium khusus ini hanya boleh diisi dengan seekor ikan louhan. Hal ini dimaksudkan supaya Anda mampu lebih mudah dalam memantau kondisi kesehatan ikan dan ikan pun mampu mencicipi lebih nyaman.
  4. Usahakan supaya kondisi air senantiasa bersih. Anda mampu memakai sipon untuk menjaga kebersihan akuarium secara lebih efektif.
  5. Akuarium karantina wajib diletakkan pada ketinggian 80 cm di atas permukaan lantai rumah. Ini bertujuan supaya posisi akuarium tetap stabil dan suhu airnya pun terjaga dengan baik.
  6. Ikan louhan yang sedang mogok makan sebaiknya dipuasakan selama 2 hari berturut-turut. Setelah itu, berikan makanan ikan louhan sedikit saja untuk menguji apakah ikan tersebut sudah mau makan. Jika umpan tetap tidak dimangsa dalam waktu lebih dari 10 menit, Anda harus mengambil kembali umpan tersebut supaya tidak mengotori air. Lalu berlanjut dengan menunjukkan umpan yang lebih menarik hati selera.
  7. Ciptakan lingkungan yang sangat hening di sekitar akuarium. Anda mampu menutupi seluruh bab samping akuarium menggunakan kertas. Jangan lupa juga matikan lampu utama yang berfungsi untuk menerangi akuarium. Hindari menengok ikan secara terus-menerus. Biarkan ikan louhan tersebut beristirahat dengan baik.
  8. Apabila ikan louhan tetap tidak menunjukkan perubahan kondisi yang membaik, Anda mampu memberinya obat penambah nafsu makan atau vitamin khusus untuk ikan. Anda mampu berkonsultasi kepada penjual di toko ikan hias terdekat untuk meminta saran obat apa yang paling cocok untuk menangani kasus tersebut.

Komentar