Begini Cara Membuat Racun Ikan dari Tumbuhan

Bagaimana cara membuat racun ikan dari tumbuhan? Ikan merupakan sumber nutrisi bagi manusia. Ikan aneka macam mengandung protein yang memiliki kegunaan untuk mendukung pertumbuhan tubuh. Selain itu, ikan juga mempunyai rasa yang sangat lezat. Anda bisa mengolahnya dengan cara digoreng, dibakar, ditumis, direbus, atau dikukus.

Ikan dapat diperoleh di perairan tawar, payau, dan laut. Dibandingkan dengan ikan yang dibeli dari pasar, mengonsumsi ikan hasil tangkapan sendiri kadang kala bisa menyebabkan sensasi lain. Kita bisa mencicipi kelezatan dari kuliner ikan tersebut serta kebahagiaan ketika orang-orang tercinta ikut menikmatinya. Terlebih jikalau ikan hasil tangkapan Anda tadi disajikan bersama dengan nasi hangat dan sambal yang menggugah selera.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menangkap ikan secara tradisional. Anda bisa memancing ikan serta menggunakan jaring untuk memburu ikan tadi. Beberapa orang juga lebih senang memakai perangkap atau jebakan karena bisa ditinggal. Untuk cara yang lebih ekstrem, Anda bisa menggunakan bahan-bahan khusus untuk meracuni ikan tersebut. Biar tidak merusak ekosistem perairan, hindarilah penggunaan racun ikan yang terbuat dari materi kimia. Anda bisa menggunakan tumbuh-tumbuhan tertentu sebagai racun ikan.

Berikut ini daftar tumbuh-tumbuhan yang dapat dibuat menjadi racun alami yang bisa membuat ikan merasa pusing tetapi tetap aman dikonsumsi oleh insan :

1. Akasia merupakan tumbuhan peneduh yang banyak ditanam di sepanjang jalan raya. Tanaman ini juga kerap ditemukan hidup secara liar di pedoman sungai. Anda bisa menggunakan daun dan biji akasia sebagai racun alami untuk membuat ikan merasa lemas. Caranya yaitu tumbuk daun dan biji akasia hingga cukup halus, lalu taburkan ke suatu spot perairan yang disinyalir sebagai sarang ikan. Hati-hati ketika menggunakan tumbuhan ini alasannya akasia juga cukup beracun bagi manusia.
2. Tuba sering dipakai oleh masyarakat di Asia Pasifik untuk meracuni ikan. Spesies tanaman ini yang paling banyak digunakan ialah Derris elliptica. Bagian yang dapat dibuat menjadi racun ikan dari tanaman ini ialah akarnya. Akar tuba mengandung rotenona yakni suatu senyawa beracun yang juga dapat diolah menjadi insektisida untuk mengendalikan serangga. Untuk membuat racun ikan dari tuba, Anda perlu menggali akar tanaman ini lalu dipotong dan dikeringkan selama 3-4 hari. Setelah itu, akar tuba kering tadi lantas ditumbuk dan dicampur air secukupnya.
3. Tephrosia atau dikenal pula dengan sebutan tanaman kedelai liar. Julukan ini bukan tanpa alasannya karena tephriosa memang kerap ditemukan tumbuh secara liar di kebun atau ladang. Batang dan akar tephriosa ternyata cukup ampuh membuat ikan-ikan di sungai mabuk kepayang. Anda hanya perlu menumbuk bernafsu adegan batang dan akar dari tanaman kedelai liar ini. Kemudian merendamnya di dalam air dan menggoyang-goyangkannya semoga air sari yang terkandung di dalam tanaman bisa keluar dan bercampur dengan air.
4. Baringtonia juga banyak digunakan sebagai materi baku dalam pembuatan racun ikan alami. Tanaman ini mudah dikenali dari bentuk buahnya yang sangat unik. Namun di balik keunikan buah tersebut terdapat kandungan senyawa yang cukup mematikan bagi ikan. Anda juga bisa menggunakan biji baringtonia. Pembuatan racun ikan menggunakan baringtonia cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu memetik beberapa buah baringtonia. Berikutnya tumbuklah buah tersebut hingga halus. Hasil dari tumbukan ini lantas bisa Anda tebarkan di sungai.
5. Pacing Tawar ialah tanaman hias yang kini banyak digemari oleh masyarakat perkotaan. Keindahan utama dari tanaman ini terletak pada adegan bunganya yang sangat unik dan ibarat sikat botol. Tak disangka, akar tanaman yang begitu cantik ini ternyata dapat membuat ikan-ikan yang memakan air sarinya akan mengalami pingsan untuk sementara waktu. Anda hanya perlu mengambil beberapa akar pacing tawar lalu menumbuknya hingga halus. Kemudian tumbukan akar pacing tawar ini dimasukkan ke air yang menurut Anda banyak terdapat ikan di dalamnya.